Senin, 25 Juni 2012

sejarah mi sabilas salamah


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH
            Pada awalnya madrasah ini berdiri karena adanya niat dari pengelola yayasan untuk mengurangi munculnya generasi yang tidak bermoral  karena pengaruh lingkungan sekitar yang di hiasi dengan perjudian,orkes melayu, dan mabuk – mabukan sampai pembunuhan karena madrasah ini berdiri di daerah lokalisasi kawasan prostitusi .
            Niat yang tulus dan keinginan besar ,untuk mengubah lokalisasi prostitusi menjadi daerah santri perlu perjuangan dan pengorbanan.Dari situlah kami memulai jurus – jurus yang jitu sebagai berikut :
Pertama  : Saat  madrasah ini berdiri kami fokuskan penerimaan murid – murid dari anak – anak yatim piatu ,dhuafa,dan putra – putri dari para PSK di lokalisaasi  prostitusi Dupak Bangunrejo untuk menjadi siswa dengan model pembelajaran yang berbeda yaitu praktik sholat di depan orangtuanya sekaligus mengisi PR dan praktek agama harus  ada tanda tangan orangtua.
Kedua : Mengadakan kegiatan agama yang harus ditonjolkan sekalipun mereka mencibirkan bibir dan kurang senang.
            Sembilan tahun kemudian ,sarana pendidikan (tanah dan bangunan)  dijual oleh ahli waris yang akhirnya tokoh masyarakat meminta agar sekolahan harus dipindahkan atau dibubarkan. Apapun yang terjadi  kami harus menurut karena kami tidak mempunyai hak dan tidak ada jalan untuk melawan. Dengan kata lain, “Selamat Tinggal Dunia Pendidikan, Selamat Tinggal Anak-anakku”
            Pada tahun 1994 Madrasah terpaksa dipindahkan ke Rumah Bapak Drs.H.Sholeh Muchsin selaku Kepala Madrasah waktu itu. Karena kecintaan beliau pada dunia pendidikan dan anak-anak, dengan meneteskan air mata dan hati yang hancur serta dada yang sesak semua peralatan pendidikan diusung untuk dipindahkan. Rumah Kepala Madrasah yang dibelikan orangtua, dan tanpa meminta restu akhirnya dijadikan tempat belajar dengan jumlah siswa sebanyak 49 anak (dari kelas I samapai dengan kelas VI)
            Dari tahun ke tahun jumlah murid bertambah meskipun hanya sedikit, karena keterbatasan dana Bapak Drs.H.Sholeh Muchsin akhirnya memutuskan untuk pergi ke ibukota Jakarta dengan modal pribadi (menjual semua barang yang ada dan perhiasan istri). Sedangkan urusan madrasah diserahkan kepada segenap guru.
            Meskipun misi mencari dana di Jakarta tidak membawa hasil, tapi karena semangat yang tinggi dan kegigihan beliau Madrasah Ibtidaiyah Sabilas Salamah tetap berdiri kokoh bahkan semakin eksis di dunia pendidikan walaupun di kanan-kiri juga banyak berdiri sekolah-sekolah lain. Untuk saat ini jumlah seluruh peserta didik di MI Sabilas Salamah 377 anak dan dibimbing oleh Dewan Guru yang berpengalaman dan berkompeten. Semua ini tentu berkat Ridho Allah dan perjuangan tak kenal lelah  Drs.H.Sholeh Muchsin serta doa segenap guru.
  
2. VISI
Ø  Terbentuknya Lulusan yang tidak mudah dipengaruhi oleh nuansa maksiat dan IPTEK yang menyesatkan dengan dilandasi IMTAQ
Ø  Menghantarkan Peserta Didik agar kelak menjadi “DUTA MASYARAKAT YANG MULIA DAN BIJAKSANA”
      MISI
Atas dasar visi di atas, maka misi yang diemban MI.SABILAS SALAMAH adalah sebagai berikut :
1.   Membekali siswa dengan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah,  melalui pemberdayaan mata pelajaran agama.
2.   Menanamkan tatanan Akidah Akhlak agar  kelak dapat memahami amal ibadah secara aswaja yang utuh
3.   Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang inofatif dan berkualitas
4.   Mentransfer ilmu agar  peserta didik cerdas dan mampu untuk dapat memberi manfaat kepada sesama

3.      TUJUAN

Pada tahun 2010-2013, MI SABILAS SALAMAH memiliki tujuan:
1.                  90 % lulusan  MI SABILAS SALAMAH dapat diterima di SMPN/ MTsN / Pondok pesantren favoritdi wilayah Kotamadya Surabaya dan sekitarnya.
2.      Madrasah mampu memberikan layanan penunjang pendidikan,Perpustakaan, Koperasi, , secara maksimal.
3.      99 % siswa memiliki kesadaran yang  tinggi dalam melaksanakan kewajiban ibadah wajib dan bertindak sesuai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.